Penjualan ponsel Samsung lebih banyak ketimbang Apple.
Samsung menjadi perusahaan telepon seluler paling
menguntungkan di dunia mengambil alih posisi Apple, demikian hasil riset
perusahaan Strategy Analytics.
Sementara keuntungan Apple diperkirakan mencapai US$4,6 miliar, menyusul "kinerja menurun" iPhone.
Secara total, penjualan telepon seluler mencapai 386 juta di periode April hingga Juni, atau naik 4% pada periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, 27,7% telepon yang terjual dikuasai oleh Samsung.
"Ini adalah pertumbuhan industri telepon seluler tercepat sejak kuartal kedua 2012," kata Neil Shah, analis senior Strategy Analytics.
"Permintaan yang kuat untuk perangkat Android di Asia dan Amerika Latin menjadi pendorong utama pertumbuhan. Samsung terus mendominasi dengan menjual 107 juta telepon seluler di seluruh dunia."
Di waktu yang sama, penjualan telepon pintar global mencapai 230 juta di kuartal ini, 47% lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2012. 33,1% diantaranya adalah produk Samsung.
Sementara bagi Apple, pasar ditelepon pintar mereka yang mencapai 14% adalah yang terkecil dalam tiga tahun terakhir.
"Penjualan iPhone saat ini turun dan Apple beresiko untuk terjebak dalam kebijakan persaingan dengan model Android murah ukuran 3 inci dan model Android mahal di ukuran 5 inci," kata Neil Mawston, direktur eksekutif Strategy Analytics.
Dia menambahkan bahwa margin keuntungan Apple di telepon seluler menjadi turun karena penjualan iPhone 5 yang "loyo" dan kompetisi yang lebih kuat dari pesaingnya.
"Dengan volume yang kuat, penjualan yang tinggi dan kontrol harga yang ketat, Samsung akhirnya berhasil menjadi produsen telepon seluler terbesar dan paling menguntungkan di dunia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar