Nama : Satrio Ariefiono
Npm : 26211636
Kelas : 4EB26
Penulisan
ini dibuat guna menyelesaikan tugas Softskill.
Bre-X Minerals Ltd., anggota
Kelompok perusahaan Bre-X, adalah sebuah perusahaan tambang Kanada yang pernah
dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat besar di Busang,
Kalimantan. Bre-X membeli situs Busang pada Maret 1993 dan pada Oktober 1995
mengumumkan telah menemukan emas dalam jumlah yang sangat besar, sehingga
menyebabkan harga sahamnya membubung tinggi. Pada mulanya sahamnya bernilai
sangat kecil, namun setelah pengumuman itu, harga sahamnya mencapai nilai
tertinggi pada $286.50 (dolar Kanada) di Toronto Stock Exchange (TSX), dengan
kapitalisasi total senilai lebih dari $6 miliar dolar Kanada.
Cadangan emas di Busang
dilaporkan sebesar 200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari
seluruh cadangan dunia. Namun, ternyata ini adalah penipuan besar-besaran, dan
di sana tidak ada emas. Sampel-sampel utamanya telah dipalsukan dengan
menaburkannya dengan emas dari luar. Sebuah laboratorium independen belakangan
mengklaim bahwa penipuan itu telah dilakukan dengan buruk, termasuk dengan
menggunakan pengerokan dari perhiasan emas. Pada 1997, Bre-X runtuh dan
sahamnya menjadi tidak bernilai dalam skandal saham terbesar dalam sejarah
Kanada.
Bre-X akhirnya dinyatakan
bangkrut pada 2002 meskipun sejumlah perusahaan subsidernya seperti Bro-X
berlanjut hingga 2003.
Felderhof tetap tinggal di
Kepulauan Cayman, yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Kanada,
meskipun sejumlah laporan mengatakan dia berada di negara-negara lain. Pada
2000 dan 2001, Komisi Keamanan Ontario menuduhnya melakukan insider trading.
Pengadilan dilangsungkan tanpa kehadirannya, tetapi diskors pada April 2001
ketika Komisi berusaha menyingkirkan hakim kepalanya, Peter Hryn dengan alasan
ia bias terhadap tuntutannya. Hal ini disangkal, dan pada 10 Desember 2003
bandingnya juga ditolak.
Proses peradilannya dilanjutkan
pada 6 Desember 2004 dan diharapkan akan berlanjut hingga setidak-tidaknya April
2005.
Kasus ini berlanjut terus dan
pada 21 Agustus 2006 pendapat penasihat hukum untuk Komisi Keamanan Ontario dan
John Bernard Felderhof akan didengar di gedung pengadilan di Balai Kota Lama
(Toronto).
Ø
Independensi Mental Menurut Ahli :
independensi menurut Mulyadi, 2002 merupakan suatu sikap yang bebas dari
pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain
ada dua sikap independensi yang harus dimiliki, yaitu:
1. independensi in fact yakni akuntan publik harus jujur dalam mempertimbangkan
fakta yang ada dan dapat bersikap tidak memihak dalam memberikan pendapat.
2. independensi in appearance yakni masyarakat mendapatkan kesan bahwa akuntan publik bisa memperlihatkan tindakan-tindakan yang independensi.
2. independensi in appearance yakni masyarakat mendapatkan kesan bahwa akuntan publik bisa memperlihatkan tindakan-tindakan yang independensi.
Ø
OPINI Penulis tentang Independensi Mental pada
Kasus Bre X :
Dalam kasus Bre X Ltd ini, sangat
jelas bahwa auditor tidak memiliki sikap independensi mental yang baik. Karena,
bagaimana pun auditor yang baik harus mempunyai sikap independensi mental yang
baik juga. Auditor yang mempunyai sikap independensi mental yang baik tidak
akan memihak pada siapapun. Tetapi dalam kasus ini sikap auditor justru sangat
tidak baik, auditor malah memihak pada perusahaan yang jelas-jelas telah
membohongi masyarakat maupun investor-investor. Lebih parahnya auditor menerima
suap dari perusahaan (Bre X) tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar