Senin, 10 November 2014

KASUS BRE-X



Nama              : Satrio Ariefiono
Npm                : 26211636
Kelas               : 4EB26
Penulisan ini dibuat guna menyelesaikan tugas Softskill.

Bre-X Minerals Ltd., anggota Kelompok perusahaan Bre-X, adalah sebuah perusahaan tambang Kanada yang pernah dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat besar di Busang, Kalimantan. Bre-X membeli situs Busang pada Maret 1993 dan pada Oktober 1995 mengumumkan telah menemukan emas dalam jumlah yang sangat besar, sehingga menyebabkan harga sahamnya membubung tinggi. Pada mulanya sahamnya bernilai sangat kecil, namun setelah pengumuman itu, harga sahamnya mencapai nilai tertinggi pada $286.50 (dolar Kanada) di Toronto Stock Exchange (TSX), dengan kapitalisasi total senilai lebih dari $6 miliar dolar Kanada.
Cadangan emas di Busang dilaporkan sebesar 200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari seluruh cadangan dunia. Namun, ternyata ini adalah penipuan besar-besaran, dan di sana tidak ada emas. Sampel-sampel utamanya telah dipalsukan dengan menaburkannya dengan emas dari luar. Sebuah laboratorium independen belakangan mengklaim bahwa penipuan itu telah dilakukan dengan buruk, termasuk dengan menggunakan pengerokan dari perhiasan emas. Pada 1997, Bre-X runtuh dan sahamnya menjadi tidak bernilai dalam skandal saham terbesar dalam sejarah Kanada.
Bre-X akhirnya dinyatakan bangkrut pada 2002 meskipun sejumlah perusahaan subsidernya seperti Bro-X berlanjut hingga 2003.
Felderhof tetap tinggal di Kepulauan Cayman, yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Kanada, meskipun sejumlah laporan mengatakan dia berada di negara-negara lain. Pada 2000 dan 2001, Komisi Keamanan Ontario menuduhnya melakukan insider trading. Pengadilan dilangsungkan tanpa kehadirannya, tetapi diskors pada April 2001 ketika Komisi berusaha menyingkirkan hakim kepalanya, Peter Hryn dengan alasan ia bias terhadap tuntutannya. Hal ini disangkal, dan pada 10 Desember 2003 bandingnya juga ditolak.
Proses peradilannya dilanjutkan pada 6 Desember 2004 dan diharapkan akan berlanjut hingga setidak-tidaknya April 2005.
Kasus ini berlanjut terus dan pada 21 Agustus 2006 pendapat penasihat hukum untuk Komisi Keamanan Ontario dan John Bernard Felderhof akan didengar di gedung pengadilan di Balai Kota Lama (Toronto).
Ø  Independensi Mental Menurut Ahli :
independensi menurut Mulyadi, 2002 merupakan suatu sikap yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain ada dua sikap independensi yang harus dimiliki, yaitu:
1. independensi in fact yakni akuntan publik harus jujur dalam mempertimbangkan fakta yang ada dan dapat bersikap tidak memihak dalam memberikan pendapat.
2. independensi in appearance yakni masyarakat mendapatkan kesan bahwa akuntan publik bisa memperlihatkan tindakan-tindakan yang independensi.

Ø  OPINI Penulis tentang Independensi Mental pada Kasus Bre X :
Dalam kasus Bre X Ltd ini, sangat jelas bahwa auditor tidak memiliki sikap independensi mental yang baik. Karena, bagaimana pun auditor yang baik harus mempunyai sikap independensi mental yang baik juga. Auditor yang mempunyai sikap independensi mental yang baik tidak akan memihak pada siapapun. Tetapi dalam kasus ini sikap auditor justru sangat tidak baik, auditor malah memihak pada perusahaan yang jelas-jelas telah membohongi masyarakat maupun investor-investor. Lebih parahnya auditor menerima suap dari perusahaan (Bre X) tersebut.